Senin, 16 Januari 2012

jadilah milikku, mau? - #FF5

Hujan yang sedari pagi sudah turun masih enggan berhenti sampai sesore ini. Aku memilih duduk di teras belakang rumah dengan secangkir kopi panas di cangkir kesayanganku. Menikmati tiap tetes air hujan yang turun di depan mata. Mendengarkan simphoni alam yang luar biasa. Duduk berdua di bangku panjang yang nyaman bersama Pras. Kami memandangi tetesan hujan yang jatuh membasahi dedaunan dengan lembut. Indahnya.

Pras mengambil gitar milik abangku yang memang sengaja diletakkan di kursi panjang ini. Aku masih menikmati hujan dan Pras memainkan sebuah lagu mengiringi simphoni alam yang sebenarnya sudah indah. “Mau nyanyi lagu apa kamu?” tanyaku. Dia hanya tertawa.
“Jangan lagu rock ya. ga pas momentnya, “kataku sambil nyengir.

Aku mengalihkan pandanganku dari hujan. Pras tersenyum padaku. Aku tahu ini bukan genre music kesukaannya. Aku tertawa kecil. Pras tak peduli dan tetap melanjutkan lirik selanjutnya. Kuakui dia menyanyikannya dengan baik. Well, kuakui itu sangat indah, Pras, pujiku dalam hati.

Damn why it's so hard to say
Secret feelings locked away
Heaven knows I've always felt so much
For you

I'm not that romantic
Even worse I'm sarcastic sometimes
And now it's time I tell you this
What's always been my only wish

Eventhough I'm no spiderman or superman
I'll be the one who guards you
Night and day and trust me
I don't need no spiderweb or laser eyes
Cause you're giving me
The strength to say
Share you life and be my wife

Damn why so hard for me to say
Secret feelings locked away
Heaven knows I've always felt this much
For you
I'm not that romantic
Even worse I'm sarcastic sometimes
And now it's time I tell you this
What's always been my one
and only wish

Can't believe what I heard
It's so beautiful filled in my soul
Please tell me that I'm not dreamin
Will you be my wife... Baby...

Pras diam lalu berkata, “ Please be mine, be my wife.”
Aku terharu. Suara hujan yang begitu lekat di telingaku mendadak hilang tak berbekas. Angin dingin yang membalut tubuhku pun tak kurasa. 
 

1 komentar: