Teruntuk pump shoes warna abu,
Aroma sepatu baru menusuk indra penciumanku kala berpasang-pasang kaki melangkah masuk ke dalam rumahmu. Melihat pasang demi pasang sepatu dengan berbagai desain yang cantik, aku melihatmu di antaranya. Berkilau. Seperti menemukan sebongkah permata di barisan rak-rak yang penuh itu. Aku hendak memboyongmu pulang untuk menemaniku ke upacara kelulusanku yang entah beberapa bulan lagi. Hanya saja bukan saat itu. Nanti. Mungkin beberapa bulan lagi. Hingga saat itu tiba, mohon bersabar menunggu aku.
Kota hujan, 070222014
Yang jatuh cinta padamu,
Desvian wulan
Disertakan dalam #30harimenulissuratcinta
#harike-7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar