Dear Oatmeal cookies,
Awalnya si sepupuku yang lucu itu memborong kemasan biscuit oat untuk program dietnya. Aku tertawa kecil melihatnya. Bukan usaha untuk menurunkan berat badannya itu yang kutertawakan, tapi tingkahnya yang lucu ketika ia bolak-balik menyusuri lorong yang di kanan kirinya berdiri rak-rak tinggi hanya untuk mencari susu rendah lemak sebagai teman biskuit oat-nya. Sementara aku dan sepupu yang lain mengambil makanan ringan yang sama sekali berbeda dengan si sepupu lucu tadi. 😊
Itu sudah lama berlalu, namun ingatanku kembali ketika menemukan beberapa kemasan biscuit di salah satu rak minimarket. Iseng. Ya, aku iseng mengambil dua buah kemasan untuk bekal ngemilku di kantor. Hihihihii...
Ternyata rasanya enak banget! Aku suka kamu. Iya, beneran. Tapi jangan sangka aku juga dalam program diet ya. Tidak. Aku tidak diet. Aku masih mengkonsumsi kafein hampir setiap harinya, coklat, keju, dan entah yang lainnya.
Jadi, aku suka kamu. Tanpa harus ada pertanyaan kenapa.
Kota Hujan, 10022014
Yang menyukaimu
Desvian Wulan
-disertakan dalam #30HariMenulisSuratCinta
#HariKe-10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar