Minggu, 07 September 2014

10 Books That Affected Me

Awalnya ditag seorang teman di facebook tentang buku-buku yang mempengaruhi hidupnya. Sempat minder dengan bacaan saya yang ringan-ringan ini. Seringan kapas yang ditiup lalu terbang terbawa angin. Hahahahahaa.... Jadi, ini kesepuluh buku versi saya.


  • G30S-PKI (Nggak tahu judul tepatnya) 

Sebenarnya buku ini bukanlah sebuah buku yang utuh dan lengkap, tanpa kover dan beberapa bagian buku yang hilang (dan nggak tahu kenapa bisa begitu). Saya temukan nggak sengaja di bawah meja tamu di rumah Pakde saya yang tentara, waktu saya masih SD (sekitar kelas 4 atau 5). Mengisahkan tentang proses penculikan para pahlawan revolusi sampai pengangkatan mayat-mayat di Lubang Buaya. Karena halaman yang nggak lengkap, saya sampai nyari di gudang rumah Pakde, dan nggak ketemu! Sedih. Buku inilah yang membuat saya jadi suka sama pelajaran sejarah, sampai dapat nilai 9 koma  di rapor dan seneng banget waktu itu. XD


  • Biografi Denny Sumargo 

Sebuah biografi dari pebasket nasional. Awalnya beli buku ini karena kesengsem banget sama Koko Densu, lalu saya menemukan sesuatu ketika mulai membaca tiap lembar kisah hidupnya. Hidup yang tidak mudah, keras, dan penuh perjuangan. Didikan keras dari ibunya yang orang tua tunggal membentuknya menjadi pribadi yang keras pula, mudah emosi, namun berpendirian teguh dan tidak mudah menyerah. Beberapa bagian membuat saya ingin menangis saja rasanya (emang cengeng sih. XD ). Melalui buku ini saya jadi menyadari bahwa hidup saya masih lebih mudah dari kisah-kisahnya, yang membuat saya lebih bersyukur.


  • Fairish – Esti Kinasih

Salah satu teenlit yang booming banget jamannya saya SMP. Sejak itu saya jadi keranjingan baca novel, mulai dari minjem teman (ngantri pula) sampai harus nabung buat beli. Dari hobi baca teenlit macam itu saya jadi kepengen punya karya seperti itu, jadi saya mulai nulis cerita-cerita saya di buku tulis (waktu itu belum punya komputer) yang kemudian dikonsumsi sama teman-teman terdekat dan bikin saya senang ketika mereka menagih lanjutannya. Momen sederhana itu yang bikin saya mulai suka nulis sampai menghabiskan banyak buku tulis.


  • Bangkok (Journey)- Moemoe Rizal

Buku ini yang akhirnya membuat saya jatuh cinta sama tulisannya Kak Moemoe lainnya, Fly to the sky (tepatnya sama Ardian-nya). Awal beli ini sih memang karena Bangkok-nya, tapi akhirnya lewat novel ini membuat saya belajar bagaimana membuat tulisan deskriptif yang lebih baik (ngomong apa sih). :D


  • Supernova – KPBJ

Sebenarnya bisa dibilang telat gaul juga pas baca ini. Mungkin yang lain sudah sampai Partikel bahkan nunggu Gelombang keluar, saya baru mulai dengan KPBJ. Hehehe.... Karya-karya ibu suri emang jempolan. Sains yang dipadankan dengan fiksi, penokohan yang kuat, dan banyak kejutan. Keren pake banget! Dan saya jadi kepingin beli seri selanjutnya.


  • Season Series – Ilana Tan

Idenya membuat benang merah yang menyatukan keempatnya itu bagus. Gaya tulisan Ilana Tan dalam cinta empat musimnya itu yang banyak mempengaruhi gaya tulisan saya beberapa tahun lalu (sekarang juga masih sih).


  • Harry Potter – J.K Rowling

Saya juga merasakan bagaimana hanyut dalam dunia sihirnya Tante Rowling seperti teman-teman saya yang lain waktu SMP. Membuat saya nggak sadar bahwa novel itu lebih tebal dari teenlit yang biasa saya baca.


  • You’re the apple in my eyes

Suka juga sama filmnya. Tentang persahabatan dan cerita cinta yang realistis. Saya suka endingnya. Akhirnya.... *ketawajahat


  • 9 Matahari – Adenita

Tentang semangat dan perjuangan seorang Matari untuk kuliah di tengah kesulitan ekonomi keluarga. Semangat yang sama juga terbit kembali dalam diri saya ketika membaca kisahnya.


  • Alles Liebe – Farrahnanda

Saya suka dengan pesan singkat yang dituliskannya pada halaman awal novelnya untuk  saya. Dari tokoh yang diciptakannya itu saya jadi belajar untuk berani “mengumpat” dalam tulisan. Sebuah perubahan. Ahahahahaa....






Kota Hujan, 07092014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar