Minggu, 26 Agustus 2012

"Beradu"







dan ketika andai tak lagi mengawali tiap rangkaian aksaraku,,
Lantas hendak kuganti dengan apa mereka?

Jika..
Jika pena tak mampu lagi bercerita tentang kamu..

Mengapa mereka tak mampu?
Sudah letihkah ia ?
bila sang pena mulai letih, aku tentu memahami.
Tapi bagaimana dengan ribuan aksara yang terus menari di otakku?

Biarkan aksara menari lincah
Biarkan aksara mengukir indah dinding khayal dalam benakmu
Tak perlu kau catat
Tak perlu kau ungkap
Biarkan ia melukis senyum simpul dalam sepimu

Meski mereka begitu indah,
Meski mereka begitu lincah,
Mereka terus saja bertambah
Dan tinta terus saja tumpah…




 Bogor, 25082012
Desvian Wulan & Siti Sulastri





note:
Karya duet ini terbentuk tanpa disengaja dan tanpa rencana.
Berawal dari beberapa baris kata yang saya posting di status facebook lalu di bala oleh teman saya di kolom komentar.
dan hasilnya seperti yang diatas..
\(^o^)/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar